Jumat, 18 Oktober 2013

CARA MENJADI AHLI…???




“Bisa karena terbiasa, belum bisa karena belum terbiasa”

“Bermain futsal itu memang susah”. Kata SUSAH hanya berlaku pada anda yang baru pertama kali bermain futsal, beda dengan orang yang sering main futsal, mereka biasa-biasa aja tuh. Itu membuktikan bahwa teori di atas benar adanya, yang mengatakan menjadi ahli itu bukan karena bakat, anugerah, atau  sesuatu yang memberi kita kekuatan dan tiba-tiba kita memiliki keahlian atau kekuatan superrr… wahwah, (teman saya bilang “Ngimpiiii…!!!). Tapi untuk menjadi seorang ahli anda hanya memerlukan sebuah pembiasaan. Misal, dibalik kehebatan para pesulap, ada beribu-ribu kali kegagalan yang mereka lakukan, tapi apa? mereka tidak menyerah melainkan semangat untuk mengulang. Oleh karena itu, pesulap mengatakan “jika salah maka Ulangi, Ulangi, Ulangi” ingat ULANGI bukan ULANGAN. ^_^

Rabu, 16 Oktober 2013

SAAT ANAK LEBIH FILOSOFIS KETIMBANG ORANG DEWASA




Oleh : 
Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari
Direktur Auladi Parenting School 
Pembicara Parenting Internasional di 4 negara
dan Pembicara Nasional Parenting di 20 Propinsi, lebih dari 70 Kota di Indonesia

Sebenarnya, anak-anak sendiri secara fitrah adalah makhluk spiritual. Secara naluriah mereka memiliki apa yang banyak orang dewasa 'kehilangan' dan setelah (maaf) mendekati sisa usia, mereka baru mencarinya kembali. Spiritualitas adalah dasar bagi tumbuhnya harga diri dan nilai hidup anak.

Selasa, 15 Oktober 2013

AKHLAK vs NAFSU

Sungguh panjang ketika kita berbicara masalah akhlak. Sepakat atau tidak, kita harus mengakui bahwa krisis akhlak lebih berbahaya daripada krisis ekonomi global yang melanda berbagai Negara miskin. Kenapa? Sebab krisis ekonomi global sekadar persoalan duni, sedangkan krisis akhlak mencakup persoalan dunia seklaigus akhirat, yang menjadi tolok ukur mulia atau tidaknya seorang hamba di hadapan Rabb-Nya.

Problem Pemuda adalah (-) Akhlak



Sobat muda, di artikel kemarin sudah kita bahas polemik-polemik pemuda zaman modern ini. Mulai dari dengki, dusta, korupsi, seks bebas, perselingkuhan, perzinahan/prostitusi, tawuran dll. dan yang menjadi sumber utamanya adalah DEKADENSI MORAL dan gak adanya AKHLAK pada tiap diri pemuda. Nah, artikel kali ini saya akan membahas problem utama dari pumuda saat ini, apa itu? yaitu AKHLAK. 

Senin, 14 Oktober 2013

SOBAT MUDA, RENUNGKANLAH…!!!

Sebenarnya, pemuda adalah sosok reformis yang  dinanti ummat sekaligus didamba Islam. Hmm… ironis memang pemandangan para remaja di era modern ini. Pemuda dambaan ummat, diperbudak nafsu syahwat. Fenomena dekadensi/kemunduran ini, realita yang sangat memilukan pada setiap individu Muslim. Miris banget saat menyaksikan generasi muda zaman sekarang, maksiat dianggap lumrah. Mau tidak mau kita diperlihatkan pada sesuatu yang membuat hati menangis. Dan itulah kenyataannya.

Dekadensi moral pelajar saat ini antara lain dapat dilihat dari semakin meningkatnya jumlah kasus penggunaan narkoba di kalangan pelajar.

Minggu, 13 Oktober 2013

MASA KEEMASAN (Golden Age)


Masa muda adalah fase terindah dalam hidup. Dimasa muda segala potensi mencuat ke permukaan. Pasang surut kronologi kehidupan manusia terjadi pada masa ini. Karenanya, masa muda disebut masa keemasan (golden age). Pada masa muda terbentang luas kesempatan untuk bermetaformosa menuju yang lebih baik. Normalnya, tidak ada masa tua tanpa masa muda. 
Sobat! Walau kamu penya masa muda, jangan berpikir kamu masih muda. Agar hidup selalu terpacu untuk berbuat yang lebih baik. Masa muda, masa produktif yang sejatinya bisa menentukan masa depan seseorang. Jiwa muda harus mampu mencari JATI DIRI, MENGGALI POTENSI, dan GIGIH di atas pendirianya. Penuda sejati gemar berinovasi.

Kamis, 10 Oktober 2013

EFEK DASYAT PUJIAN


Nabi Muhammad adalah seorang pemimpin yang obral pujian. Tak ada sahabat yang di dekatnya kecuali ia sematkan pujian. Efeknya sungguh luar biasa. Sahabat-sahabatnya tampil sebagai generasi terbaik dalam sejarah Islam. Anda tahu Umar bin Khattab? Dialah salah satu sahabat yang sering berbeda pendapat dan memiliki ide di luar mainstream. Bukan cercaan yang Nabi sematkan padanya, tapi ungkapan indah yang tak akan Umar lupakan, “Jika ada Nabi sesudahku, dia adalah Umar…!” Ketika banyak orang tak percaya, Abu Bakar percaya. Ketika Isra' Mi'raj membuat banyak orang makin tidak percaya. Abu Bakar tetap percaya. Maka tanpa ragu, Muhammad memujinya, “Jika iman Abu Bakar ditimbang dengan seluruh umat, iman Abu Bakar akan lebih berat.” Ali bin Abi Thalib adalah sahabat yang sangat pintar menjawab pertanyaan yang diajukan orang padanya. Tak salah jika Nabi memujinya: “Akulah sang gudang ilmu, Ali adalah pintunya. Usman bin Affan, sahabat yang amat pemalu pun tak luput dari pujiannya. “Malaikat malu mencatat dosanya…” Kemudian Khalid bin Walid, panglima perang yang tak terkalahkan di medan laga disematkan pujian 'Pedang Allah' dan seterusnya. Anda bisa baca lengkap dalam cerita-cerita Sahabat Nabi.

CORETAN yang MEMOTIVASI



Motivasi itu perlu di ulang-ulang, sama kayak mandi, jika hanya sekali, apa yang anda rasakan.? Pastinya gerah, gak semangat, lesu, pokoknya gak enak serasa ada yang kurang. Sebaliknya, ketika anda mandi berkali-kali yaitu pagi lalu siang dan sore pastinya segar, bersemangat dan siap untuk menjalani hidup ini.
Itulah motivasi, tidak hanya sekali tapi perlu diulang-ulang.
Berikut adalah coretan kecil yang membuat saya termotivasi atau bersemangat ketika membacanya dan saya selalu mengulanginya. Selamat membaca…

PUISI-2


`Ingin kusampaikan perasaan yang menumpuk ini lewat tanganku
`Kita terhubung lewat hati, bukan kata-kata
`Mimpi yang kau lukiskan akan kujaga
`Jangan berpaling dariku, karena aku selalu disebelahmu
`Ayo mulai dari sini, kita mulai dengan hati
`Ingin kusampaikan perasaan yang menumpuk ini lewat tanganku
`Suatu saat bisa membuat seseorang tersenyum
`Jika merasa bahagia, selamanya ada disini
`Selalu ada disini

PUISI

~Rasanya Begitu dekat
~Tapi tak bisa ku raih sekalipun menjulurkan tanganku
~Meski begitu, tak bisa ku raih
~ia tetap ada dalam hatiku

~Berada di waktu yang sama dan menatap langit yang sama
~Sekalipun kita berada jauh terpisah
~Aku percaya kita selalu bersama

Rabu, 09 Oktober 2013

PR TERAKHIR DARI SEORANG GURU...

by vemale.com


Ini adalah sebuah kisah nyata yang baru-baru ini terjadi di Jepang. Kematian kadang disertai insting dari orang tersebut. Sehingga orang itu bisa merasakan bahwa sebenarnya waktu yang ia miliki tak banyak lagi.
Itulah yang terjadi pada seorang guru di Jepang. Sebelum ia menghembuskan nafas terakhir, ia masih sempat menuliskan PR untuk para siswanya. Bila biasanya PR itu membuat para murid malas mengerjakannya, ada yang berbeda dengan PR yang satu ini. Tugas rumah yang diberikan oleh guru ini justru membuat para siswanya menangis.
Guru itu menuliskan sebuah PR di papan tulis. Dengan sebuah kapur, ia mulai memberikan tugas terakhirnya pada murid-muridnya. Begini tulisan yang tertera pada papan tulis tersebut.
PR terakhir dari sang guru sebelum meninggal.

Selasa, 08 Oktober 2013

Ayo Berpikir tentang MIMPI...!!!




Terdapat sejumlah pelajaran penting dalam fenomena mimpi bagi orang yang berpikir. Ia berpikir: betapa "sangat nyatanya" mimpi-mimpi yang dilihatnya ketika sedang tidur, tidak begitu berbeda dengan ketika ia sedang terjaga. Misalnya, kendatipun jasad sedang terbujur di tempat tidur, dalam mimpinya ia melakukan perjalanan bisnis, bertemu dengan orang-orang baru, makan siang sambil mendengarkan musik. Ia menikmati rasa makanannya, menari-nari mengikuti irama musik, merasa sangat gembira karena peristiwa-peristiwa yang terjadi, menjadi bahagia dan tidak bahagia, takut, merasa lelah, bahkan mampu mengemudikan kendaran yang belum pernah dinaikinya atau bahkan belum tahu bagaimana mengendarainya hingga hari itu.

KODE ETIK GURU INDONESIA


 KODE ETIK GURU INDONESIA

 PEMBUKAAN
 Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa guru Indonesia menyadari bahwa jabatan guru adalah suatu profesi yang terhormat dan mulia. Guru mengabdikan diri dan berbakti untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, dan beradab.
Guru Indonesia selalu tampil secara profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru Indonesia memiliki kehandalan yang tinggi sebagai sumber daya utama untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

Minggu, 30 Juni 2013

Psy War


Apa itu Psy War?
Perang Urat Saraf (Psy War) adalah suatu proses komunikasi saling melakukan kegiatan propaganda antara seorang figur politik dengan figur politik lain, antara suatu kelompok dengan kelompok lain, dan antara suatu negara dengan negara lain, dengan tujuan untuk saling menekan dan menjatuhkan nama orang atau kelompok atau negara lain tersebut
PSYWAR
Menurut William E.Daugherty dan Morris Janowitz dalam bukunya , A Psychological warface casebook , menyatakan bahwa perang urat saraf dapat di definisikan sebagai berikut :

Kamis, 27 Juni 2013

Berpikir Sebagaimana Mestinya



MAKALAH
LIT (LEADERSHIP INTERMEDIATE TRAINING)
Rabu, 27 Juni 2013

Tema: “Kerangka Berpikir Islami menyeimbangkan kebenaran yang di dapat dari logika (proses berpikir) dan kebenaran wahyu”


Judul
“Berpikir Sebagaimana Mestinya”

Rabu, 26 Juni 2013

Syariat Sebagai Sumber Pokok Bagi Kehidupan


MAKALAH
LIT (LEADERSHIP INTERMEDIATE TRAINING)
Rabu, 27 Juni 2013

Tema: “Pembagian hukum Islam ke dalam Syariat, Fiqih dan Muammalah”

Judul
“Syariat sebagai Sumber Pokok bagi Kehidupan”

Minggu, 23 Juni 2013

Makalah LIT "PII Sebagai Pemersatu Umat"


KATA  PENGANTAR
Alhamdulillah, persembahan pujian hanyalah milik Allah SWT, Rabb semesta alam. Dia-lah yang membuat tiada menjadi ada, membuat yang ada menjadi tiada. Dia-lah yang menancapkan keimanan dalam setiap hati hamba-Nya yang teramat lelah, hingga mereka dapat tetap kuat menata kehidupannya, membimbing hamba-Nya untuk terus berkarya, agar dapat dipersembahkan kepada yang lainnya. Tak lupa, mengirimkan salam dan sholawat kepada junjungan seluruh umat, Muhammad SAW, sebaik-baik teladan sepanjang masa, pemimpin terbaik sepanjang jaman. Semoga kita mendapat  syafa’atnya kelak dan senantiasa istiqomah untuk menjadikannya teladan.
Akhirnya, Makalah yang bertemakan “PII sebagai pemersatu umat” ini telah mencapai titik akhir juga. Penulis bersyukur atas nikmat yang Allah berikan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Selain itu dalam penyusunan makalah ini juga dapat terselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih.

Sabtu, 15 Juni 2013

Keutamaan "ILMU"



Kadang kala pemikiran tentang ilmu diartikan lain oleh para pencari ilmu menjadi salah kaprah. Mereka hanyalah memandang dan berpikir untuk dunia semata. Slogan mereka, “Saya ingin mencari ilmu, biar bahagia di waktu tua, dapat mencukupi kebutuhannya sehari-hari, dan yang paling utama saya ingin mendapatkan istri cantik”. Lho, kok nyambungnya istri yang cantik? Gak nyambung sih, tapi siapa sih yang mau menolak dapet suami/istri jutawan, milyuner, triliyuner? Sekalipun muka gak seganteng Leonardo di Caprio, atau reynaldi “Tukul Arwana” coba. He.. Ada lagi selengekan yang mengatakan, “Saya ingin mencari ilmu agar kaya, biar muda bisa foya-foya, tua isteri tiga dan mati masuk surga. Ha.. Surga dari hongkong? Mimpi kali.. Terus apa sih yang akan kita bahas disini? Apa sih hakekat mencari ilmu? OK. Mari kita lihat keutamaan ilmu pengetahuan yang dilihat dari sudut pandang islam dibawah ini. Selamat membaca.

Senin, 10 Juni 2013

Ijazah Bukan Segalanya


#Kesuksesan adalah kemampuan untuk belajar dari kegagalan dan berguru pada pengalan_DavidHume_
Bisakah hidup sukses tanpa Ijazah.? seharusnya bisa dan sudah banyak kok yang membuktikannya.
but, mengapa masih banyak orang yang belajar demi mengejar Ijazah semata. hmhm...
Coba anda perhatikan orang2 besar yg sering diberitakan baik elektronik mautan cetak dibelahan dunia ini, hampir mereka tampil tanta gelar. misalnya Barak Obama, dll.
kalau di Indonesia. gelar menjadi harapan ketika kuliah dan menjadi kebanggaan ba'da kuliah. Ortu juga sangat bangga melihat anak2nya diwisuda, karena setidaknya ketika kelak anaknya nikah para ortu akan bangga dibelakang nama anaknya ada embel2 yg (seharusnya) menunjukan intelektualnya.
kalau di barat mah kebalikan dari diatas. gelar itu tidak perlu. mereka hanya perlu menunjukan kemampuannya saja.

Kamis, 06 Juni 2013

Home nya CINTA

Sweet_Home
“Hal yang lucu tentang cinta adalah sahabat harus memberikan terlebih dahulu, memberikannya 100%, dan baru kemudian, ia akan kembali kepada sahabat dengan cara yang sama dengan yang sahabat berikan” V. Mohan.
CINTA bisa membuat sesuatu yang tak mungkin menjadi mungkin, itulah kekuatan yang sangat dasyat dari CINTA. Sahabat  tahu Shah Jihan…??? Dia rela membangun “TAJ MAHAL” yang besar kalau bukan Karena CINTAnya yang luar biasa pada istrinya.
Diatas adalah salah satu contoh dasyatnya kekuatan cinta, oleh karena itu saya menyarankan kepada sahabat sekalian agar menempatkan cinta pada tempat yang sebenar-benarnya tempat.  STOP! Jangan dulu ambil kesimpulan bahwa tempatnya cinta yaaa pada pasangan kita atau bahasa kerennya pacar kita, hee. Kalau yang sudah nikah mah, sangat2 boleh itu. Lagian apa sih manfaatnya pacaran, banyak mudhoratnya juga (banyak dosa maksudnya). Sekarang yang jadi masalah adalah bagi sahabat yang sedang duduk dibangku sekolahan ne, dimanakah tempat cinta untuk kalian.?

Minggu, 02 Juni 2013

PII sebagai Pemersatu Ummat

”PII sebagai Pemersatu Ummat”
Tema diatas insya Allah akan menjadi tema Makalah ana dalam LIT Mataram yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 Juni sampai dengan 1 Juli 2013 tepatnya di SMAn 8 Mataram.
Agak berat sih. Kenapa saya mengatakan seperti itu.? yaa…kita bisa membandingkan sendiri perbedaan  antara PII tempo duloe dan sekarang, sangat jauh berbedakan?
Slogan “PII sebagai Pemersatu Ummat”, kalau kita gelarkan pada PII tempoe dulu, slogan tersebut masih sangat layak untuk kita berikan.
Dulu, PII menjadi bagian perjuangan ummat Islam dan telah ikut serta memperjuangan umat Islam dan bangsa Indonesia dengan terjun langsung sebagai pejuang untuk mengusir penjajah belanda pada agresi militer ke-2. PII juga turut serta memberantas PKI dengan terbentuknya Brigade, pada waktu itu PII sebagai barisan terdepan untuk membantu militer memberantas PKI yang menjadi musuh dalam selimut Negara.
Beberapa Program pemersau ummat PII tempo duloe, Pertukaran pelajar Amerika-Indonesia, pendirian yayasan bintang pelajar, PKP (perkampungan kerja pelajar) yang kini diadopsi oleh perguruan tinggi di Indonesia yang kita kenal dengan KKN (kuliah kerja nyata), program majelis dakwah (majna) dan masih banyak lagi.
Dengan banyaknya terobosan dan sumbangsih pemikiran kader-kader PII, akhirnya PII diakui oleh Dunia Internasional. Maka, PII menjadi satu-satunya organisasi pelajar di Indonesia yang terlibat dalam pendirian organisasi Persatuan Pelajar Islam Asia Tenggara, PKPIM, International Islamic Federation of Student Organization (IIFSO) dll.
Sampai-sampai PII telah mengepakkan sayapnya hingga ke luar Negeri. Buktinya, dengan terbentuknya perwakilan PII mesir, malaysia, Pakistan dan berbagai Negara Islam di Dunia. (hee… sedikit ngajak nostalgia masa lalu)
Nah, bagaimana dengan PII tempo sekarang. Apakah telah menjadi Pemersatu Ummat atau bagaimana…??? Itulah yang akan menjadi isi dari makalah saya nanti.

To Be Continued

Kamis, 30 Mei 2013

Nulis Resensi yuk.!


Apa itu Resensi?
Resensi kalau di bahasa Inggriskan artinya revieuw (artikan sendiri ya). Kalau dalam KBBI, resensi dimaknai sebagai pertimbangan, pembicaraan, atau ulasan sebuah buku. Kalau dalam bahasa Belanda kata resensi berasal dari kata resencere yang berarti “memberi penilaian.”. karena itu, sebuah resensi mestinya harus mengandung unsur kritik terhadap karya yang anda resensi.
Yang terpenting dalam meresensi sebuah buku, anda dapat memahami apa gagasan yang sebenarnya yang ingin disampaikan oleh penulis melalui buku tersebut dan apa manfaat buat pembaca.
Untuk memahami buku yang akan anda resensi, tentulah anda harus suka membaca. Suka membaca adalah modal dasar anda untuk meresensi sebuah buku, tanpa itu semua mustahil anda menghasilkan resensi yang baik.
Oke.! Saya ngerti, mungkin saat ini anda belum atau tidak terlalu  suka untuk membaca. Sekarang, saya akan memberikan sedikit ramuan agar anda suka membaca.
“Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat”.

#Beberapa Teknik Membuat Resensi
1.      Cutting and glueing. (memotong dan merekatkan)
Dalam teknik ini, anda hanya ‘memotong’ tulisan-tulisan dalam sebuah buku dan ‘merekatkan’ potongan-potongan tersebut. Jadi, dalam teknik ini anda hanya menyalin kalimat-kalimat yang menurut anda menarik dalam sebuah buku-yang tentunya mencerminkan isi buku-lalu merekatkan jadi satu. Sederhanakan.?
2.      Focusing. (memusatkan perhatian)
Anda hanya memfokuskan pada satu hal yang dipaparkan oleh penulis dalam bukunya. Yang difokuskan adalah sesuatu yang paling menarik perhatian anda.
3.      Comparing. (membandingkan)
Teknik yang ketiga ini, memang agak sulit. Anda disuruh membandingkan buku yang anda resensi dengan buku lain yang berkaitan dengan apa yang anda resensi.

Ingat.!
Resensi yang berkualitas adalah resensi yang dihasilkan dari proses ‘membaca’ yang total. Karena jika anda membacanya stengah-setengah saja, atau malah dibuka halaman-halaman tertentu saja, tak mungkin sebuah resensi yang baik dihasilkan, bukan.?


Rabu, 24 April 2013

My Community "HUNTER SCIENCE"




Bacalah  dengan  (menyebut) nama  Tuhanmu  yang  telah  menciptakan (Al-‘Alaq: 1)
Setiap manusia pasti menginginkan perubahan pada dirinya. Sebab, siapapun yang tidak ingin berubah pasti akan dijungkirbalikan, karena memang begitulah aturan yang berlaku didunia ini. Pertanyaannya adalah, bagaimana kita mengawali perubahan itu? BELAJAR.!
Ya belajar.! Belajar adalah kemestian. Bukan hanya manusia, bahkan hewan sekalipun butuh yang namanya belajar. Hewan saja butuh belajar dalam hidup mereka, apalagi manusia yang dikarunia mesin pintar yang mengagumkan (otak) dan otoritas yang luar biasa (kepemimpinan dimuka bumi). Sehingga tak perlu dibahas lagi kenapa surah pertama di dalam Al-Qur’an menyuruh umat manusia untuk membaca. Dan tak  perlu dikomentari ucapan Nabi : ‘tuntutlah ilmu dari buaian sampai liang lahat’
Atas latar belakang diatas, maka berdirilah Hunter Science pada tanggal 10 Oktober 2012 Di kampus Putih Universitas Mataram. Hunter Science hanya ingin mengajak orang-orang untuk membaca. Membaca apa saja, kami percaya buku adalah jendela dunia. Ya, kami percaya itu. Tapi juga percaya untuk melihat dunia, tidak hanya mengintip lewat jendela saja. Tapi kita harus membukanya dan mengetahui isi didalamnya.
Meski Hunter Science baru lahir, menjadi sebuah pengharapan besar untuk melahirkan generasi yang senang membaca dan menjadikan membaca sebagai tantangan serta mengutamakan Allah dan Rasul di atas segala-galanya.

Dan inilah slogan kami “Tak Pernah ada kata Cukup Untuk Belajar”

Selasa, 23 April 2013

Dilema Ujian Nasional

Oleh : PW PII NTB
Assalamu’alaikum sahabat IMSA, bagaimana kabar dan semangat sahabat hari ini? Semoga selalu dalam rahmat-Nya dan selalu setia berjuang di jalan-Nya.
Ujian Nasional (UN)  sudah menghadang, sebagai ujian terakhir menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. Bagaimana persiapan sahabat-sahabat IMSA? Pastinya sudah donk. Sejak jauh-jauh hari sahabat IMSA pasti mempersiapkannya, baik itu dari sekolah maupun dari diri sendiri tentunya.
Namun, UN kali ini memang sedikit berbeda dengan yang sebelumnya, 20 Paket soal. Wow!  Jika, sebelumnya hanya 2 paket soal  pada tahun 2010 dan 5 paket soal pada tahun 2011-2012. Tentunya ini adalah sebuah penambahan yang signifikan. Kok bisa ya???
Menilik realita yang ada, tidak sedikit penambahan paket soal ini dirasa berat, entah mengapa. Apakah yang akan disulitkan itu guru atau siswa, atau malah kedua-duanya? Mungkin, Menyulitkan dalam menghasilkan bijian mutiara yang berbeda dari 20 paket soal tersebut ? Atau  Kekeliruan siswa mendapat mutiara 19, namun ternyata yang dibutuhkannya mutiara 20?
Setiap malam selama ujian berlangsung, butiran mutiara selalu bertebaran, entah itu asli atau palsu. Bahkan ada guru-guru yang menyamar menjadi Tim pengawas dengan tujuan bisa mendapatkan kunci jawaban yang kemudian di berikan kepada anak dididknya, sehingga sekolahnya pun LULUS dengan tingkat keLULUSan 100% . Walah-walah.!
Entah Tuhan yang sudah kita anggap buta mungkin, tidak melihat dan mengetahui apa yang ada dibalik saku baju, saku celana atau mungkin pada bagian lain yang memang luput dari pengawasan, toh hanya manusia biasa atau mungkin sengaja diluput-luputkan. Allah  Swt. Berfirman :
Tidakkah kamu perhatikan, bahwa Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi? tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dia-lah keempatnya. dan tiada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dia-lah keenamnya. dan tiada (pula) pembicaraan antara jumlah yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia berada bersama mereka di manapun mereka berada. Kemudian Dia akan memberitahukan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu. (TQS.Al-Mujaddilah:7)
Ironis memang, ketika MENDIKBUD dan orang-orang disekitarnya tidak mengetahui hal-hal kecil seperti itu atau memang sengaja ditutupi sebagai suatu budaya baru dan berkelanjutan yang ingin dibentuk, rahasia publik? Kebohongan nyata yang semua orang juga tahu, namun bagi mereka (masyarakat biasa) mungkin  tidaklah penting mengurusi hal-hal tersebut.
Disini, Pemerintah harus  menunjukkan diri sebagai penyelenggara dan  kepeduliannya dengan memperketat pengawasan terhadap Ujian Nasional.
MEMBINGUNGKAN ?
Pemerintah membuat standar nilai setinggi-tingginya, yang kemudian dengan sistem UN ini, mereka bersama-sama dan bersatu padu untuk membohongi atau lebih mengangkat martabat pendidikan Indonesia di mata Internasional hingga diklaim sebagai Negara yang dalam bidang pendidikan memang sudah bagus. Oh…. Membudayakan berbohong massal dan hanya kita yang tahu.
Sahabat IMSA akan mendengar jawaban yang mewajarkan, seperti “Standarisasi setiap sekolah itu kan berbeda, jadi gag bisa donk dalam UN semua penilaian disamaratakan? kan sekolah-sekolah  yang ada di Jakarta sana gak sama dengan yang ada di pelosok-pelosok negeri seperti Papua sana?”
Sebuah jawaban yang cukup masuk akal memang, Jika melihat realita yang ada. Entah dari segi fasilitas ataupun tenaga pengajar tentunya akan berbeda antara di kota dan di desa. Namun demikian, inilah sistem yang harus kita ikuti, sistem yang membelit “bagai memakan buah simalakama”, mau tidak mau harus mengikuti  hingga terperosot ikut kedalamnya.
ITULAH SEGELINTIR FAKTA YANG TERJADI DI NEGERI TERCINTA INI.
20 paket soal rasanya sama saja dengan 2 atau 5 paket soal. Toh, jika sahabat IMSA memang sudah mempersiapkan dengan matang, belajar yang giat maka InsyaAllah dengan diiringi tawakkal tentunya semua soal akan sahabat IMSA jawab dengan mudah. Percaya diri terhadap apa yang sudah dipelajari dan hasil belajar kelompok serta tentunya bimbingan dari guru-guru sahabat sekalian  menjadi kunci yang tak kalah penting. Perkuat hubungan dengan-Nya, shalat 5 waktu berjamaah, membaca Qur’an, dan Shalat Malam sebagai salah satu waktu yang di ijabah untuk berdo’a.  Maka, InsyaAllah jalan sahabat-sahabat sekalian akan di mudahkannya.
Dan pada akhirnya, kami Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) NTB mendo’akan semoga sahabat IMSA yang di rahmati Allah Swt. LULUS pada Ujian Nasional kali ini dengan  nilai yang memuaskan. Aamiin. ^_^