Minggu, 02 Juni 2013

PII sebagai Pemersatu Ummat

”PII sebagai Pemersatu Ummat”
Tema diatas insya Allah akan menjadi tema Makalah ana dalam LIT Mataram yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 Juni sampai dengan 1 Juli 2013 tepatnya di SMAn 8 Mataram.
Agak berat sih. Kenapa saya mengatakan seperti itu.? yaa…kita bisa membandingkan sendiri perbedaan  antara PII tempo duloe dan sekarang, sangat jauh berbedakan?
Slogan “PII sebagai Pemersatu Ummat”, kalau kita gelarkan pada PII tempoe dulu, slogan tersebut masih sangat layak untuk kita berikan.
Dulu, PII menjadi bagian perjuangan ummat Islam dan telah ikut serta memperjuangan umat Islam dan bangsa Indonesia dengan terjun langsung sebagai pejuang untuk mengusir penjajah belanda pada agresi militer ke-2. PII juga turut serta memberantas PKI dengan terbentuknya Brigade, pada waktu itu PII sebagai barisan terdepan untuk membantu militer memberantas PKI yang menjadi musuh dalam selimut Negara.
Beberapa Program pemersau ummat PII tempo duloe, Pertukaran pelajar Amerika-Indonesia, pendirian yayasan bintang pelajar, PKP (perkampungan kerja pelajar) yang kini diadopsi oleh perguruan tinggi di Indonesia yang kita kenal dengan KKN (kuliah kerja nyata), program majelis dakwah (majna) dan masih banyak lagi.
Dengan banyaknya terobosan dan sumbangsih pemikiran kader-kader PII, akhirnya PII diakui oleh Dunia Internasional. Maka, PII menjadi satu-satunya organisasi pelajar di Indonesia yang terlibat dalam pendirian organisasi Persatuan Pelajar Islam Asia Tenggara, PKPIM, International Islamic Federation of Student Organization (IIFSO) dll.
Sampai-sampai PII telah mengepakkan sayapnya hingga ke luar Negeri. Buktinya, dengan terbentuknya perwakilan PII mesir, malaysia, Pakistan dan berbagai Negara Islam di Dunia. (hee… sedikit ngajak nostalgia masa lalu)
Nah, bagaimana dengan PII tempo sekarang. Apakah telah menjadi Pemersatu Ummat atau bagaimana…??? Itulah yang akan menjadi isi dari makalah saya nanti.

To Be Continued

2 komentar:

  1. Wahh..keren..keren..
    Lanjutkan terus Man..
    semoga benar2 berbuah menjadi makalah INTRA..

    Memang karya itu kadang2 kita rasa sebagai sesuatu yg tidak berharga padahal kita juga tidak tau jangan-jangan tulisan kita memberi inspirasi bagi orang lain untuk melakukan kebaikan..he
    semangat!!!

    BalasHapus
  2. hee, syukron kak.
    aminn. semoga ada manfaat nyA

    Semangat 1947 ya...!

    BalasHapus