Sebenarnya, pemuda adalah sosok reformis yang dinanti ummat sekaligus didamba Islam. Hmm…
ironis memang pemandangan para remaja di era modern ini. Pemuda dambaan ummat,
diperbudak nafsu syahwat. Fenomena dekadensi/kemunduran
ini, realita yang sangat memilukan pada setiap individu Muslim. Miris banget saat menyaksikan
generasi muda zaman sekarang, maksiat dianggap lumrah. Mau tidak mau kita
diperlihatkan pada sesuatu yang membuat hati menangis. Dan itulah kenyataannya.
Dekadensi moral pelajar saat ini antara lain dapat dilihat dari semakin meningkatnya jumlah kasus penggunaan narkoba di kalangan pelajar.
Sesuai data dari
Badan Narkotika Nasional (BNN), disebutkan bahwa setengah dari seluruh pecandu
narkoba di Indonesia terdiri atas remaja yang notabene pelajar. Sementara,
jumlah pecandu narkoba saat ini sesuai data BNN meningkat 3,8 juta jiwa.
Selain itu, menurut
data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), seks bebas di
kalangan pelajar juga jukup banyak.
Data BKKBN 2013
menyebutkan, usia 10-14 tahun sebanyak 4,38 persen melakukan seks bebas atau
seks di luar nikah. Sedangkan untuk usia 14-19 tahun sebanyak 41,8 persen.
"Sehingga
sesuai penelitian dari Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
(UI) setiap tahun tidak kurang dari 700 ribu remaja di Indonesia melakukan
aborsi.
Sobat muda, kamu sedang hidup di zaman modern yang
menuntut kamu harus bisa membaca arus perputaran zaman dan fenomena-fenomena
didalamnya. Kalau tidak, kamu akan terbawa arus ke arah penyesalan. Ibaratnya,
zaman ini seperti hamparan samudera yang airnya selalu mengombang-ambing setiap
pelayar, berarus keras, dan berombak dasyat serta mengerikan.
Lalu, mampukah kamu bertahan saat arus menyeretmu? Mampukah
kamu melawan gelombang yang akan mencampakkanmu hingga tenggelam? Sanggupkah menyeberangi
deburan ombak yang bergemuruh?
Pemuda sejati siap menerima tantangan. Bahkan tak
hanya sekedar siap, tetapi juga mempersiapkan segala sesuatunya. Sebab apa pun
yang akan dilaluinya tidaklah ringan. Siapa yang belum siap menyambut tantangan
zaman, tak ayal akan terseret pada kemerosotan akhlak. Jika itu benar terjadi,
berarti hayat seseorang kian jauh dari nilai-nilai al-haq yang diperintahkan.
Pada dasarnya, runtuhnya akhlak dan dekadensi moral
merupakan sumber segala fitnah. Dengki, dusta, kikir, korupsi, seks bebas, perselingkuhan
dan perzinahan atau prostitusi, tawuran, dan segala tindak kriminalitas dan
amoral itu bersumber dari akhlak yang buruk. Rusaknya akhlak, diakibatkan
hilangnya tauhid pada diri seseorang. Oleh karenanya seyogyanya para remaja
Islam mau merenungi keadaan eksistensi mereka di era modern sekarang ini yang
semakin bertambah maju persoalan dunia, namun kian merosot urusan akhiratnya.
Renungkanlah!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar