Masa
muda adalah fase terindah dalam hidup. Dimasa muda segala potensi mencuat ke
permukaan. Pasang surut kronologi kehidupan manusia terjadi pada masa ini.
Karenanya, masa muda disebut masa keemasan (golden age). Pada masa muda
terbentang luas kesempatan untuk bermetaformosa menuju yang lebih baik.
Normalnya, tidak ada masa tua tanpa masa muda.
Sobat!
Walau kamu penya masa muda, jangan berpikir kamu masih muda. Agar hidup selalu
terpacu untuk berbuat yang lebih baik. Masa muda, masa produktif yang sejatinya
bisa menentukan masa depan seseorang. Jiwa muda harus mampu mencari JATI DIRI,
MENGGALI POTENSI, dan GIGIH di atas pendirianya. Penuda sejati gemar
berinovasi.
Sobat muda! Lautan cipta karya pada dirimu, layaknya
bentengan samudra yang menanti kehadiran aksimu. Lautan emas itu berangan; kamu
berbuat baik kepanya. Kalau tidak, ia akan mencelamu. Lautan emas ini memuji
siapa yang bisa arif kepanya.
Andai lautan emas itu
bisa berkata, ia akan berujar, “sungguh celaka pemuda yang melewatiku, tanpa
menggoreskan amal.” Pemuda sejati, menyeberangi lautan emas sebagai ujian
kekuatan, berinovasi, dan berkarya. Menyeberangi lautan emas yang terbentang
luas, ia mempersembahkan yang terbaik untuk masa depan.
Masa
muda bagaikan lautan yang terbentang luas, yang mana kamu sedang berlayar di
atasnya. Bahteranya akan tenggelam jika terlalu banyak muatannya, apalagi
muatan tidak bermanfaat yang justru akan menenggelamkan bahtera kehidupannya
itu. Akan selamat siapa yang menjadikan imannya sebagai muatan, takwanya
ssebagai layar, dan akhlaknya yang luhur sebagai hiasan.
Sobat!
Kakimu tidak terpaku ke bumi, tubuhmu tidak terikat ke batuan besar, kepalamu
tidak tergantung ke langit. Kenapa harus diam di tempat? Kapan mau bergerak
maju, menanam benih kebaikan demi masa depan cerah.
Kesempatan
emas jangan biarkan berlalu, sebab ia tak akan menjumpai kamu lagi. Selagi
masih muda, gunakan masa muda semaksimal mungkin di jalan yang lurus. Mumpung
masih muda, peluang belajar terbuka lebar. Masa muda kesempatan emas untuk
berbenah diri, beramal, memperbaiki moral, dan menata masa depan.
Pemuda
tangguh mesti menggelorakan prinsipnya “bersudah-sudah dahulu, bersenang-senang
kemudian” bukan “bersenang-senang dahulu, bersudah-sudah lemuadian.?
Saudara
seiman! Sibukkan dirimu dengan ketaatan, di saat pemuda lain sibuk dalam
kemaksiatan. Sibukkan dirimu dengan karya, kala yang lain sibuk dalam perbuatan
sia-sia. Sibukkan masa muda mu dengan mencari pahala, kala orang lain sibuk
berbuat dosa, karena itulah karakter generasi ghuraba’, pemuda super langka di akhir zaman. Pemuda asing yang
akan menjadi sorotan pemuda lainnya.
Masa
mudamu adalah msa paling berharga. Di mana ini kamu dituntut untuk mencari jati
dirimu. Jangan pernah kamu sia-siakan!!! Karena sumber daya sangat berfungsi
efektif di usia muda, ketimbang di usia senja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar