Minggu, 30 Juni 2013

Psy War


Apa itu Psy War?
Perang Urat Saraf (Psy War) adalah suatu proses komunikasi saling melakukan kegiatan propaganda antara seorang figur politik dengan figur politik lain, antara suatu kelompok dengan kelompok lain, dan antara suatu negara dengan negara lain, dengan tujuan untuk saling menekan dan menjatuhkan nama orang atau kelompok atau negara lain tersebut
PSYWAR
Menurut William E.Daugherty dan Morris Janowitz dalam bukunya , A Psychological warface casebook , menyatakan bahwa perang urat saraf dapat di definisikan sebagai berikut :

Kamis, 27 Juni 2013

Berpikir Sebagaimana Mestinya



MAKALAH
LIT (LEADERSHIP INTERMEDIATE TRAINING)
Rabu, 27 Juni 2013

Tema: “Kerangka Berpikir Islami menyeimbangkan kebenaran yang di dapat dari logika (proses berpikir) dan kebenaran wahyu”


Judul
“Berpikir Sebagaimana Mestinya”

Rabu, 26 Juni 2013

Syariat Sebagai Sumber Pokok Bagi Kehidupan


MAKALAH
LIT (LEADERSHIP INTERMEDIATE TRAINING)
Rabu, 27 Juni 2013

Tema: “Pembagian hukum Islam ke dalam Syariat, Fiqih dan Muammalah”

Judul
“Syariat sebagai Sumber Pokok bagi Kehidupan”

Minggu, 23 Juni 2013

Makalah LIT "PII Sebagai Pemersatu Umat"


KATA  PENGANTAR
Alhamdulillah, persembahan pujian hanyalah milik Allah SWT, Rabb semesta alam. Dia-lah yang membuat tiada menjadi ada, membuat yang ada menjadi tiada. Dia-lah yang menancapkan keimanan dalam setiap hati hamba-Nya yang teramat lelah, hingga mereka dapat tetap kuat menata kehidupannya, membimbing hamba-Nya untuk terus berkarya, agar dapat dipersembahkan kepada yang lainnya. Tak lupa, mengirimkan salam dan sholawat kepada junjungan seluruh umat, Muhammad SAW, sebaik-baik teladan sepanjang masa, pemimpin terbaik sepanjang jaman. Semoga kita mendapat  syafa’atnya kelak dan senantiasa istiqomah untuk menjadikannya teladan.
Akhirnya, Makalah yang bertemakan “PII sebagai pemersatu umat” ini telah mencapai titik akhir juga. Penulis bersyukur atas nikmat yang Allah berikan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Selain itu dalam penyusunan makalah ini juga dapat terselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih.

Sabtu, 15 Juni 2013

Keutamaan "ILMU"



Kadang kala pemikiran tentang ilmu diartikan lain oleh para pencari ilmu menjadi salah kaprah. Mereka hanyalah memandang dan berpikir untuk dunia semata. Slogan mereka, “Saya ingin mencari ilmu, biar bahagia di waktu tua, dapat mencukupi kebutuhannya sehari-hari, dan yang paling utama saya ingin mendapatkan istri cantik”. Lho, kok nyambungnya istri yang cantik? Gak nyambung sih, tapi siapa sih yang mau menolak dapet suami/istri jutawan, milyuner, triliyuner? Sekalipun muka gak seganteng Leonardo di Caprio, atau reynaldi “Tukul Arwana” coba. He.. Ada lagi selengekan yang mengatakan, “Saya ingin mencari ilmu agar kaya, biar muda bisa foya-foya, tua isteri tiga dan mati masuk surga. Ha.. Surga dari hongkong? Mimpi kali.. Terus apa sih yang akan kita bahas disini? Apa sih hakekat mencari ilmu? OK. Mari kita lihat keutamaan ilmu pengetahuan yang dilihat dari sudut pandang islam dibawah ini. Selamat membaca.

Senin, 10 Juni 2013

Ijazah Bukan Segalanya


#Kesuksesan adalah kemampuan untuk belajar dari kegagalan dan berguru pada pengalan_DavidHume_
Bisakah hidup sukses tanpa Ijazah.? seharusnya bisa dan sudah banyak kok yang membuktikannya.
but, mengapa masih banyak orang yang belajar demi mengejar Ijazah semata. hmhm...
Coba anda perhatikan orang2 besar yg sering diberitakan baik elektronik mautan cetak dibelahan dunia ini, hampir mereka tampil tanta gelar. misalnya Barak Obama, dll.
kalau di Indonesia. gelar menjadi harapan ketika kuliah dan menjadi kebanggaan ba'da kuliah. Ortu juga sangat bangga melihat anak2nya diwisuda, karena setidaknya ketika kelak anaknya nikah para ortu akan bangga dibelakang nama anaknya ada embel2 yg (seharusnya) menunjukan intelektualnya.
kalau di barat mah kebalikan dari diatas. gelar itu tidak perlu. mereka hanya perlu menunjukan kemampuannya saja.

Kamis, 06 Juni 2013

Home nya CINTA

Sweet_Home
“Hal yang lucu tentang cinta adalah sahabat harus memberikan terlebih dahulu, memberikannya 100%, dan baru kemudian, ia akan kembali kepada sahabat dengan cara yang sama dengan yang sahabat berikan” V. Mohan.
CINTA bisa membuat sesuatu yang tak mungkin menjadi mungkin, itulah kekuatan yang sangat dasyat dari CINTA. Sahabat  tahu Shah Jihan…??? Dia rela membangun “TAJ MAHAL” yang besar kalau bukan Karena CINTAnya yang luar biasa pada istrinya.
Diatas adalah salah satu contoh dasyatnya kekuatan cinta, oleh karena itu saya menyarankan kepada sahabat sekalian agar menempatkan cinta pada tempat yang sebenar-benarnya tempat.  STOP! Jangan dulu ambil kesimpulan bahwa tempatnya cinta yaaa pada pasangan kita atau bahasa kerennya pacar kita, hee. Kalau yang sudah nikah mah, sangat2 boleh itu. Lagian apa sih manfaatnya pacaran, banyak mudhoratnya juga (banyak dosa maksudnya). Sekarang yang jadi masalah adalah bagi sahabat yang sedang duduk dibangku sekolahan ne, dimanakah tempat cinta untuk kalian.?

Minggu, 02 Juni 2013

PII sebagai Pemersatu Ummat

”PII sebagai Pemersatu Ummat”
Tema diatas insya Allah akan menjadi tema Makalah ana dalam LIT Mataram yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 Juni sampai dengan 1 Juli 2013 tepatnya di SMAn 8 Mataram.
Agak berat sih. Kenapa saya mengatakan seperti itu.? yaa…kita bisa membandingkan sendiri perbedaan  antara PII tempo duloe dan sekarang, sangat jauh berbedakan?
Slogan “PII sebagai Pemersatu Ummat”, kalau kita gelarkan pada PII tempoe dulu, slogan tersebut masih sangat layak untuk kita berikan.
Dulu, PII menjadi bagian perjuangan ummat Islam dan telah ikut serta memperjuangan umat Islam dan bangsa Indonesia dengan terjun langsung sebagai pejuang untuk mengusir penjajah belanda pada agresi militer ke-2. PII juga turut serta memberantas PKI dengan terbentuknya Brigade, pada waktu itu PII sebagai barisan terdepan untuk membantu militer memberantas PKI yang menjadi musuh dalam selimut Negara.
Beberapa Program pemersau ummat PII tempo duloe, Pertukaran pelajar Amerika-Indonesia, pendirian yayasan bintang pelajar, PKP (perkampungan kerja pelajar) yang kini diadopsi oleh perguruan tinggi di Indonesia yang kita kenal dengan KKN (kuliah kerja nyata), program majelis dakwah (majna) dan masih banyak lagi.
Dengan banyaknya terobosan dan sumbangsih pemikiran kader-kader PII, akhirnya PII diakui oleh Dunia Internasional. Maka, PII menjadi satu-satunya organisasi pelajar di Indonesia yang terlibat dalam pendirian organisasi Persatuan Pelajar Islam Asia Tenggara, PKPIM, International Islamic Federation of Student Organization (IIFSO) dll.
Sampai-sampai PII telah mengepakkan sayapnya hingga ke luar Negeri. Buktinya, dengan terbentuknya perwakilan PII mesir, malaysia, Pakistan dan berbagai Negara Islam di Dunia. (hee… sedikit ngajak nostalgia masa lalu)
Nah, bagaimana dengan PII tempo sekarang. Apakah telah menjadi Pemersatu Ummat atau bagaimana…??? Itulah yang akan menjadi isi dari makalah saya nanti.

To Be Continued