Kamis, 30 Mei 2013

Nulis Resensi yuk.!


Apa itu Resensi?
Resensi kalau di bahasa Inggriskan artinya revieuw (artikan sendiri ya). Kalau dalam KBBI, resensi dimaknai sebagai pertimbangan, pembicaraan, atau ulasan sebuah buku. Kalau dalam bahasa Belanda kata resensi berasal dari kata resencere yang berarti “memberi penilaian.”. karena itu, sebuah resensi mestinya harus mengandung unsur kritik terhadap karya yang anda resensi.
Yang terpenting dalam meresensi sebuah buku, anda dapat memahami apa gagasan yang sebenarnya yang ingin disampaikan oleh penulis melalui buku tersebut dan apa manfaat buat pembaca.
Untuk memahami buku yang akan anda resensi, tentulah anda harus suka membaca. Suka membaca adalah modal dasar anda untuk meresensi sebuah buku, tanpa itu semua mustahil anda menghasilkan resensi yang baik.
Oke.! Saya ngerti, mungkin saat ini anda belum atau tidak terlalu  suka untuk membaca. Sekarang, saya akan memberikan sedikit ramuan agar anda suka membaca.
“Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat”.

#Beberapa Teknik Membuat Resensi
1.      Cutting and glueing. (memotong dan merekatkan)
Dalam teknik ini, anda hanya ‘memotong’ tulisan-tulisan dalam sebuah buku dan ‘merekatkan’ potongan-potongan tersebut. Jadi, dalam teknik ini anda hanya menyalin kalimat-kalimat yang menurut anda menarik dalam sebuah buku-yang tentunya mencerminkan isi buku-lalu merekatkan jadi satu. Sederhanakan.?
2.      Focusing. (memusatkan perhatian)
Anda hanya memfokuskan pada satu hal yang dipaparkan oleh penulis dalam bukunya. Yang difokuskan adalah sesuatu yang paling menarik perhatian anda.
3.      Comparing. (membandingkan)
Teknik yang ketiga ini, memang agak sulit. Anda disuruh membandingkan buku yang anda resensi dengan buku lain yang berkaitan dengan apa yang anda resensi.

Ingat.!
Resensi yang berkualitas adalah resensi yang dihasilkan dari proses ‘membaca’ yang total. Karena jika anda membacanya stengah-setengah saja, atau malah dibuka halaman-halaman tertentu saja, tak mungkin sebuah resensi yang baik dihasilkan, bukan.?